Saturday, November 28, 2015

Cinta Kasih dari Karma

Percaya atu tidak, apa yang terjadi dalam hidup ini adalah suatu proses yang tidak lepas dari satu hal yang bernama KARMA.

Sebagai seorang Hindu, karma disebutkan sebagai salah satu keyakinan. dimana manusia akan menerima apapun yang pernah dia lakukan dalam kehidupan ini

Tuhan bukan guru yang suka menguji ciptaanya, Tuhan juga buka profesor yang suka melakukan percobaan kepada makhluk ciptaannya. tetapi Tuhan dengan keMaha Adil-anNya, memberikan kebebasan kepada setiap makhluk ciptaannya untuk membuat karmanya sendiri.
Beliau hanya sebagai penengah dan pemberi keadailan atas apa yang terjadi. Beliau juga dengan kasih sayangnya selalu membantu ciptaanya dalam keadaan tersulit sekalipun dalam menjalani proses karmanya.

Banyak teman yang bercerita, bahwa hidup ini sungguh pahit, sungguh rumit dan dipenuhi dengan berbagai permasalahan-permasalahan kompleks yang menurut mereka sangat sulit untuk diselesaikan.
mereka lebih memilih terhanyut dalam masalhnya, dan terjebak dalam kesedihan atas penderitaan yang dialami.
Namun, jauh didalam semua itu, sesungguhnya kita sedang didewasakan oleh Tuhan dengan semua hal yang kita hadapi didunia ini yang terbungkus dalam bingkai PERMASALAHAN.

Seorang bijak mengatakan, "Tuhan akan menurunkan karma terburuk kita untuk kita bayar dikehidupan ini diwaktu yang tepat, ditempat yang tepat, dan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki."
hal ini mungkin kedengaran sangat klasik. tapi pernahkan anda merenungkan, bahwa sesungguhnya tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dalam kehidupan ini? jika jawaban anda YA, maka sudah pasti kata orang bijak tersebut tepat adanya.

Aku mengalami begitu banyak kejadian dalam kehidupan ini, Aku merasakan begitu banyak permasalahan rumit dan sulit dalam kehidupan ini justru disaat Aku sedang berusaha membangun kekuatan spiritual di dalam diriku.
semua pengalaman itu muncul justru disaat Aku berusaha menjalin hubungan kasih yang baik dengan Tuhan.
namun, apakah semua hal rumit dan pahit yang Aku rasakan itu menyurutkan niat ku untuk selalu dekat denganNya? TIDAK!
Aku justru semakin bertekad untuk dekat dengan Tuhan, karena kata-kata dari orang bijak diatas telah tertanam dalam pikiranku sebelumnya.
Dan benar saja, disaat terumit sekalipun, Tuhan selalu mengulurkan tanggannya untuk membantuku, mengangkatku, dan menyelamatkan ku agar aku tidak tenggelam dalam sumur permasalahan yang dalam. dan tentu saja, melalu orang-orang  yang Tuhan percaya untuk memberikan bantuannya kepada ku, tepat sesuai dengan apa yang aku butuhkan

saat-saat sulit yang harus aku jalani, itu tidaklah lain adalah saat-saat penebusan karma burukku dikehidupan sebelumnya.
ketika kesadaran akan karma aku tumbuhkan, yang ada bukanlah keluhan, bukanlah penyesalan. namun hanya tekad untuk selalu melakukan kebaikan.

jika saat ini aku merasakan pahitnya hasil dari karma buruk yang sebelumnya aku lakukan, kini aku tidak ingin lagi hasil karma buruk yang lain akan menimpaku dikehidupan ini ataupun kehidupan selanjutnya.
mulai saat itu aku bertekad untuk selalu berbuat kebaikan. ketika aku sadar, aku tidak bisa membantu orang yang sedang dalam kesulitan, paling tidak aku tidak menambah penderitaannya.

sungguh, suatu keajaiban terjadi disaat kesadaranku akan karma aku tumbuhkan.
batinku yang selama ini menderita dengan berbagai kesedihan dan pertanyaan akan keadilan Tuhan seketika hilang
yang ada hanyalah keikhlasan untuk menerima semuanya sebagai hasil dari perbuatanku.
dan rasa syukur karena Tuhan menganggap aku mampu mejalani semua ini dan memperbaiki semua ini di usiaku yang masih sangat muda.

tidak jarang dalam hidupku, aku tiba-tiba bertemu orang yang mengagumkan. orang-orang yang memahami bahasa alam, memahami arti kehidupan, memahami sesuatu yang sulit aku pahami. dan dari merekalah, kekuatan baruku muncul :)

dari mereka aku sadar bahwa aku bukan satu-satunya manusia didunia ini yang dihadapkan pada pengalaman pahit yang sulit untuk aku lupakan. tetapi mereka telah merasakannya jauh lebih dari apa yang aku alami.

sesorang yang sangat sederhana berkata "jika fisikmu sakit, jangan ditambah lagi dengan sakit bathin yang kamu ciptakan sendiri dalam hidupmu. karena itu tidak akan pernah dapat menyembuhkan sakit fisikmu. namun sebaliknya hanya akan menambah rasa sakit yang kamu rasakan karna bathinmu juga terluka"

dari pesan itu, aku menyimpulkan bahwa, hidup ini akan jauh lebih mudah jika kita mampu mengikhlaskan setiap kejadian yang kita hadapi. berbagi kasih kepada siapapun akan menyembuhkan luka bathin yang selama ini kita buat sendiri.
dan tanpa kita sadari, cahaya akan menerangi gelapnya kehidupan ini dengan cinta kasih dan keikhlasan yang kita tebarkan.

No comments: